KURIKULUM PROGRAM STUDI KAJIAN GENDER UNIVERSITAS INDONESIA
SEMESTER 1
- Sensitivitas Gender dan Dasar-Dasar Kajian Gender (3 SKS) Mata Kuliah Wajib (MKW)
- Agama dan Spiritualitas dengan Perspektif Gender (3 SKS) MKW
- Teori-teori Feminis (Feminist Theories) (3 SKS) MKW
- Metodologi Penelitian Kajian Gender (3 SKS) MKW
- Filsafat Ilmu dan Pendekatan Multidisiplin (2 SKS) – MK wajib ambil dari PPs UI
Catatan untuk Semester I: Mata kuliah yang disediakan prodi = 12 SKS, Mata kuliah wajib ambil dari Pps UI = 2 SKS
SEMESTER II
- Penulisan Akademik (2 SKS)
- Tubuh, Seksualitas dan Perubahan Sosial (3 SKS)
- Gender dan Penghidupan (3 SKS)
- Gender dalam Hukum, Politik dan Kebijakan (3 SKS)
- Mata Kuliah Pilihan dari Prodi lain di PPs UI atau fakultas lain
Mata kuliah pilihan dari prodi lain di PPs UI atau fakultas lain: Dapat ambil 1 MKP atau maksimal 2 MKP (total 6 SKS), Sebelumnya perlu berdiskusi dengan ketua/sekretaris/prodi dan atau dengan Pembimbing Akademik
Catatan untuk semester II: Mata kuliah yang disediakan prodi = 9 SKS, Mata kuliah wajib ambil dari PPs UI = 2 SKS, Mata kuliah pilihan dari prodi lain, dapat mengambil maksimal 6 SKS
SEMESTER III
- Pengarusutamaan Gender dan Penganggaran Berkeadilan Gender (2 SKS)
- Tugas Lapangan dan Penyusunan Program ( 3 SKS)
- Peminatan Terbimbing (2 SKS)
- Penulisan dan Ujian Tugas Akhir (6 SKS)
- Mata Kuliah Pilihan dari prodi lain (bila sebelumnya belum mencapai min. 3 SKS)
Mata kuliah pilihan: Disarankan MKP selesai diambil di semester II saja untuk memastikan mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu (4 semester), Dapat mengambil MKP bila semester III belum mencapai minimal 3 SKS
Catatan untuk semester III: Mata kuliah yang disediakan prodi = 13 SKS
SEMESTER IV
- Peminatan terbimbing (2 SKS)
- Penulisan dan Ujian Tugas Akhir (6 SKS)
Catatan: Diambil bila mahasiswa belum selesai dengan pendidikan di akhir semester III. Mata kuliah yang disediakan prodi = 8 SKS. Mata kuliah pilihan dari prodi lain dapat diambil bila pada semester sebelumnya mahasiswa belum mengambil MKP
Mahasiswa diwajibkan mengambil 40-42 total SKS dalam masa pendidikan 4 semester (batas waktu tambahan adalah 2 semester). Mahasiswa yang berkompetensi tinggi, dapat mengelola waktu dengan baik, dan telah memiliki gambaran jelas mengenai topik tugas akhir, dimungkinkan untuk dapat menyelesaikan studi dalam waktu 3 semester
Kurikulum Program Pascasarjana Universitas Indonesia
Berlaku mulai TA. 2009/2010
Program Studi : Kajian Wanita
(Thn 2009 diusulkan menjadi Program Studi Kajian Gender)
A.1. Tujuan Pendidikan :
Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan analisis-kritis dalam menelaah situasi perempuan dan relasi gender dalam berbagai sektor kehidupan melalui penelitian dan kegiatan-kegiatan pengembangan serta analisis kebijakan dan program. Hal di atas dicapai melalui :
- Mengembangkan kurikulum dan kajian interdisipliner dan dengan bobot yang seimbang antara teori dan praktek, dengan menggunakan pendekatan adil gender yang inklusif.
- Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang menghasilkan peserta didik dan lulusan yang memiliki komitmen dan kemampuan analisis-sintesis yang baik dalam isu kajian perempuan dan gender, serta mampu dan terdorong untuk terus mengimplementasikan kompetensinya untuk penguatan perempuan pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
- Mengembangkan penelitian dan kajian komprehensif sekaligus mendalami isu-isu perempuan dan relasi gender yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan penguatan masyarakat, dengan menggunakan pendekatan dan metodologi yang kredibel, mengikuti perkembangan terkini.
- Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat secara strategis dalam arti seluas-luasnya, dengan mengembangkan kemitraan dan saling penguatan antara perguruan tinggi, lembaga-lembaga negara dan pemerintahan, serta masyarakat luas dalam berbagai bentuknya, seperti dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, serta advokasi kebijakan yang adil gender, di tingkat nasional maupun internasional.
A.2. Kompetensi Utama
- Memiliki kepekaan dan pemahaman kritis mengenai ketidakseimbangan dan kompleksitas relasi gender dari pengalaman paling personal hingga tingkatan paling makro struktural-kebijakan
- Memiliki kemampuan analisis-sintesis kritis untuk menelaah situasi perempuan dan relasi gender dalam konteks personal, interpersonal, kelompok, komunitas hingga makro/kebijakan tercermin dari kemampuan menyelesaikan Tugas Akhir dan rekomendasi yang dikembangkan.
A.3. Kompetensi Pendukung
Kekhususan/Konsentrasi A/Akademik: Kajian gender dan rekonstruksi pengetahuan
Kekhususan ini lebih diarahkan pada pendalaman dan pengembangan pemahaman konseptual, teori dan rekonstruksi ilmu pengetahuan. Disediakan bagi mahasiswa atau wakil institusi yang berminat dalam telaah konseptual-akademik, misalnya para pengajar di perguruan tinggi yang mengarahkan diri pada pengembangan penelitian dan ilmu-ilmu dasar, peneliti di perguruan tinggi/ lembaga penelitian, dan pihak-pihak lain yang lebih berminat menekuni pengembangan teori
Kekhususan/Konsentrasi B/Profesional: Pengarusutamaan gender dan transformasi sosial
Kekhususan ini diarahkan pada penguatan kemampuan kritis dan ketrampilan untuk menganalisis kebijakan dan program, sekaligus merekomendasikan strategi pengembangan kebijakan dan program adil gender. Disediakan bagi mahasiswa yang berminat dalam kegiatan praktis di lapangan, wakil birokrasi baik kalangan eksekutif-legislatif-yudikatif yang lebih banyak bergerak dalam pengembangan dan implementasi kebijakan/program.